Pengurus cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Balikpapan sejauh ini merupakan pencab yang mampu melaksanakan program pembinaan secara kontinyu.
Dari pembinaan yag berkesinambungan tersebut, sudah tak dipungkiri jika FPTI kerap melahirkan atlet berprestasi seperti dua bersaudata Nova dan Novi. Selain dua pemanjat putrid tersebut, salah satu pemanjat binaan FPTI Balikpapan yang terus megukir prestasi adalah Angga Cahya.
Sukses mengukir prestasi beberapa event daerah dan nasional, kali ini Angga mengincar prestasi di tingat internasional. Setelah sebelumnya berhasil merebut medali perunggu di Asian University Climbing Championships di Singapura. Angga masuk skuad timnas di Asian Climbing Championships di Lombok pada 1-3 Oktober.
"Di event internasional ini saya berharap bisa berprestasi jauh lebih baik. Menghadapi atlet-atlet mancanegara memang berat, tapi ini menjadi semangat saya berlipat untuk membawa Balikpapan dan Indonesia berkibar," tegas Angga Cahya, kemarin (8/9).
Optimisme Angga meraih prestasi di Asian Championships Climbing, Lombok memang cukup beralasan. Selain persiapan yag sudah dilakoni, pemuda kelahiran 31 Agustus 1991 ini juga memiliki pengalaman menghadapi pemanjat manca negara.
Selain perunggu di Asian University Climbing Championships, Angga juga sukses merebut perak di Independent Eiger Asia saat turun di kategori speed track. Termasuk perak di kategori boulder putra pada Kejurnas di Surabaya.
"Di Lombok nanti kemungkinan saya akan turun di kategori boulder, karena itu saya sekarang lebih fokus untuk itu," tegasnya. Event ini selain menjadi misi Angga untuk terus berprestasi di level internasional, ini juga menjadi ajang persiapan dirinya menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Kaltim, November medatang di Samarinda.
Wajar jika Angga yang akan turun di speed dan boulder tersebut memasang target tinggi di Porprov. Pasalnya sebagai salah satu atlet andalan Kaltim, Angga yang pernah sukses mempersembahkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau di speed track beregu putra ini, berambisi kembali membela Benua Etam pada PON XIX Jabar 2016 mendatang. Tentunya emas menjadi bidikan pemanjat yang juga PNS di Pemkot Balikpapan ini.
"PON Jabar menjadi sasaran utama saya, untuk itu tentunya segala persiapan harus saya lakukan sebaik mungkin. Karena punya target tinggi, dan itu menjadi motivasi tersendiri buat saya," tandasnya (Balikpapan pos)
0 comments:
Post a Comment