Acara Kampoeng Seni yang digelar Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) untuk memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI, yang berlangsung di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Minggu (24/8) kemarin, berlangsung meriah. Berbagai macam acara seni ditampilkan seperti atraksi kesenian kuda lumping, lomba sumpit tradisional dari suku Dayak Mahau, lomba seni lukis, seni baca puisi, seni musik (parade band), dan seni peragaan busana.
“Tujuan kegiatan ini selain hiburan bagi masyarakat kota. Juga untuk menumbuhkan bakat dan seni para pelajar dan remaja serta bagian dari sisi lain wadah pembinaan kegiatan seni di Balikpapan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Acara Badiu Rahman kepada Balikpapan Pos, Minggu (24/8) kemarin.
Kegiatan kampung seni ini digelar sejak pagi, dibuka oleh Asisten III Sekdakot M.Noor. “Saya mewakili wali kota, karena ramainya Kampoeng Seni ini, beliau tidak bisa masuk terhadang macet. Beliau mungkin masuk, tetapi hanya keliling-keliling melihat beragam acara di sini (Monpera), ” ujar M Noor.
Dalam sambutan M Noor mengatakan, Pemkot memberikan apresiasi kepada dewan kesenian yang terus eksis menumbuh kembangkan kesenian di Balikpapan melalui acara rutin Kampoeng Seni yang dirangkai dengan hiburan peringatan HUT Kemerdekaan RI. “Semoga dengan acara Kampoeng Seni ini, para pelajar, remaja dan masyarakat kota semakin mencintai seni Balikpapan,” ujarnya.
Dalam acara ini, M.Noor didampingi Kabag Pemerintahan Drs Zulkifli, Ketua Panitia HUT ke-69 Kemerdekaan RI Kota Balikpapan Tirta Dewi, Ketua Dewan Kesenian Balikpapan H Darwis M Noor, Ketua Paguyuban Leo Sukoco, perwakilan kecamatan Balikpapan Kota Arbainsyah dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Balikpapan.
Acara ini sedikit terganggu akibat byarpet listrik. “Padahal kita sudah konfirmasi agar dibantu saat pelaksanaan kegiatan Kampoeng Seni. Tetapi faktanya, terjadi pemadaman listrik. Pengaruhnya, acara bisa selesai sampai malam hari, karena beberapa lomba seperti parade band belum berjalan sudah keburu padam listrik,” keluh Ketua DKB Darwis M Noor.
Sementara itu, acara karnaval anak didik PAUD dan TK yang diikuti ratusan pelajar di Balikpapan yang sempat memacetkan arus lalulintas. “Padat banget, mau naruh mobil saja cukup jauh,” ujar salah satu pengunjung Kampoeng Seni, Firman. Meskipun terjadi kemacetan namun karnaval anak didik PUD dan TK yang menggunakan pakaian adat berjalan lancer dan berlangsung meriah. (BalikpapanPos)
0 comments:
Post a Comment